
Pantau - China sedang memulai penyelidikan terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Dong Jun atas dugaan keterlibatan korupsi.
Berita ini pertama kali diungkap The Financial Times yang mengutip berbagai sumber resmi Amerika Serikat (AS), yang menyebut Dong adalah pejabat terbaru terjerat dalam gelombang pemberantasan korupsi di institusi militer China.
Meski laporan ini belum terkonfirmasi, media China dan pejabat terkait belum memberikan komentar apa pun terkait kabar ini.
Namun, apa yang terjadi dengan Dong ini seolah menjadi bagian dari operasi masif yang dilakukan pemerintah China untuk membersihkan institusi militer dari praktik korupsi yang telah lama berakar.
Sejak tahun lalu, setidaknya sembilan jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan sejumlah eksekutif industri pertahanan telah dipecat dari lembaga legislatif nasional.
Dong Jun, mantan Kepala Angkatan Laut PLA, baru saja diangkat menjadi Menhan China pada Desember 2023.
Dalam perannya yang baru, Dong memiliki tanggung jawab besar dalam diplomasi militer China, termasuk mengelola hubungan dengan negara-negara lain, serta menjaga stabilitas hubungan militer dengan AS yang sempat membaik di bawah pengawasan Dong.
Pada September 2024, kedua negara melakukan pertemuan tingkat komandan untuk pertama kalinya setelah sekian lama terhenti.
Namun, kabar tentang penyelidikan ini tak hanya menyoroti masa depan Dong, melainkan juga menggambarkan buruknya citra pemerintah China di mata dunia.
Sebelumnya, dua mantan Menhan China, Li Shangfu dan Wei Fenghe, juga terjerat kasus korupsi dan dikeluarkan dari Partai Komunis. Li Shangfu bahkan dipecat setelah hanya 7 bulan menjabat dan tak pernah menampakkan batang hidungnya lagi.
Pernyataan resmi Partai Komunis China yang merilis keputusan tersebut menyebutkan, kedua pejabat tinggi itu telah “mengkhianati kepercayaan partai” dan merusak “lingkungan politik militer”.
Baca juga:
- China Peringatkan Pesawat AS di Selat Taiwan!
- Biden Siap Bertemu 'Empat Mata' dengan Xi Jinping di KTT APEC
Pada akhirnya merusak citra para pemimpin seniornya. Mereka diketahui menerima suap dalam jumlah besar dan memberikan keuntungan pribadi kepada pihak lain.
Dampak pada Kepercayaan Publik
Penyelidikan ini jelas mengguncang kepercayaan terhadap militer China yang telah berjuang keras untuk menunjukkan citra yang bersih dan profesional.
Menurut Dylan Loh, seorang profesor di Nanyang Technological University Singapura, kasus ini adalah tamparan besar bagi pemerintah, yang dalam hal ini menginginkan sosok yang sangat bersih untuk memimpin sektor militer.
Korupsi dalam dunia militer memang bukan hal baru di China. Banyak pakar yang mengatakan, militer China memiliki sejarah panjang terkait hubungan antara dunia bisnis dan militer yang mengarah pada praktik-praktik korupsi.
Dengan pembongkaran yang terus berlangsung, dapat dipastikan bahwa Dong akan menghadapi masa depan yang penuh tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Victor Shih, seorang ahli politik elit China, menambahkan sebagai mantan kepala Angkatan Laut, Dong kemungkinan memiliki kontrol atas pengadaan militer senilai puluhan miliar yuan per tahun, yang membuka peluang besar bagi penyalahgunaan kekuasaan.
Di sisi lain, dalam perebutan posisi tinggi di kalangan perwira militer, ketatnya persaingan bisa menyebabkan saling menjatuhkan dan mendorong siklus penangkapan serta pergantian pejabat yang tak ada habisnya.
Kondisi ini berisiko semakin memperburuk citra pemerintah China di mata publik internasional, sekaligus mengganggu stabilitas dalam tubuh militer yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga negara.
Saat korupsi menggerogoti sederet lembaga kunci negara, pertanyaan besar pun muncul: apakah China mampu membersihkan diri dari jerat-jerat korupsi ini, atau justru memperburuk keadaan dengan semakin memperdalam luka-luka politis di dalam negeri?
Dengan banyaknya pejabat tinggi terjerat skandal korupsi, jelas bahwa China menghadapi ujian besar dalam menjaga integritas partainya, terlebih di pelbagai sektor sangat sensitif, salah satunya militer.
Dunia menanti dengan cemas, apakah penyelidikan terhadap Dong Jun ini akan membuka tabir lebih banyak pengungkapan yang bakal mengguncang kekuasaan di China.
Sumber: Al Jazeera
- Penulis :
- Khalied Malvino