
Pantau - Angkatan Laut Israel melancarkan operasi masif untuk menghancurkan armada laut Suriah setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad, menurut media Israel pada Selasa (10/12/2024).
Saluran penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan serangan itu menargetkan sejumlah kapal Angkatan Laut Suriah yang membawa rudal permukaan ke permukaan di pelabuhan al-Beida dan Latakia.
Mengutip Anadolu, militer Israel mengklaim, serangan ini bertujuan untuk mencegah kemampuan dan senjata armada Suriah jatuh ke tangan kelompok bersenjata.
Menurut media Israel, serangan dilancarkan terhadap setidaknya 300 target di seluruh Suriah, termasuk pangkalan udara dan fasilitas lainnya, setelah kejatuhan Assad pada akhir pekan lalu.
Pada Minggu (8/12/2024), militer Israel merebut zona penyangga yang terdemiliterisasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dalam apa yang mereka sebut langkah defensif. Israel menduduki Dataran Tinggi Golan selama Perang Timur Tengah 1967.
Assad dan keluarganya melarikan diri ke Rusia, di mana mereka diberikan suaka setelah kelompok anti-rezim mengambil alih ibu kota Damaskus pada Minggu pagi, menandai runtuhnya rezim Partai Baath yang telah berkuasa di Suriah sejak 1963.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino