Pantau - Militer Israel pada Selasa (24/12/2024) menyatakan telah berhasil mencegat proyektil yang diluncurkan dari Yaman setelah sirene serangan udara berbunyi di wilayah tengah dan selatan negara itu.
"Setelah sirene berbunyi beberapa saat lalu, proyektil yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah Israel," tulis militer Israel melalui Telegram, mengutip AFP.
Sirene peringatan roket dan misil berbunyi sebagai langkah antisipasi atas kemungkinan serpihan dari proses intersepsi. Layanan medis darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan nihil korban luka dalam insiden tersebut.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya mewanti-wanti kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, setelah serangan misil pekan lalu, termasuk salah satunya melukai 16 orang di Tel Aviv pada Sabtu (21/12/2024).
Baca juga:
- Serangan Houthi di Laut Merah Guncang Kapal Berlayar
- Houthi Klaim Serangan Drone ke 'Target Vital' di Israel Tengah
"Saya telah memerintahkan pasukan kami untuk menghancurkan infrastruktur Houthi. Siapa pun yang mencoba menyakiti kami akan menerima pukulan penuh kekuatan," ujarnya kepada anggota parlemen, "meskipun akan memakan waktu."
Pesawat tempur Israel membalasnya dengan menyerang pelabuhan dan infrastruktur energi yang menurut militer digunakan untuk mendukung operasi pemberontakan Houthi.
Serangan ini dilakukan setelah misil pemberontak sebelumnya merusak sekolah di Israel pekan lalu. Sementara itu, Houthi mengklaim serangan udara Israel menewaskan sembilan orang.
- Penulis :
- Khalied Malvino
