
Pantau - Kebakaran hebat melanda kawasan Adelaide utara di Australia Selatan pada Hari Natal, memaksa penduduk setempat meninggalkan rumah mereka di tengah perayaan. Peristiwa ini disebabkan oleh angin kencang yang mempercepat penyebaran api melalui padang rumput.
Komandan Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan Operasi Utara, Stuart Dawes, menjelaskan bahwa kebakaran dengan cepat melahap lebih dari 10 hektar lahan dalam waktu singkat.
"Api bermula di sekitar koridor rel kereta api dan menyebar dengan sangat cepat melalui padang rumput, diperburuk oleh angin kencang. Kebakaran ini bahkan berdampak pada fasilitas struktural barak militer yang berdekatan," ujar Dawes, Rabu (25/12).
Pesawat Pengebom Air Selamatkan Rumah Warga
Dawes memuji peran pesawat pengebom air yang sangat membantu dalam mencegah kerusakan lebih lanjut."Tanpa pesawat tersebut, dampaknya mungkin jauh lebih parah bagi rumah dan bangunan di sekitar," tambahnya.
Baca Juga:
Australia Siap Raih Kemenangan Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hadapi China di Adelaide
Kebakaran Juga Meluas ke Victoria
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di negara bagian Victoria, Australia Tenggara, dengan api yang bergerak ke arah tenggara. Badan Meteorologi Australia memperingatkan kondisi berbahaya dengan suhu ekstrem mencapai 40-an derajat Celsius, disertai angin kencang yang mencapai kecepatan hingga 100 kilometer per jam.
Pihak berwenang telah mengumumkan larangan pembakaran total di seluruh negara bagian untuk mencegah kebakaran baru di tengah kondisi yang mengingatkan pada "Musim Panas Hitam" tahun 2019. Periode tersebut merupakan salah satu musim kebakaran paling mematikan dalam sejarah Australia, menewaskan puluhan orang dan menghancurkan jutaan hektar lahan.
Peringatan Kondisi Ekstrem pada Boxing Day
Kondisi cuaca diperkirakan akan tetap buruk hingga 26 Desember, dengan suhu tinggi dan angin panas yang dapat memperparah situasi. Penduduk setempat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang.
Badan Pemadam Kebakaran terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk menangani kebakaran, sambil memperingatkan bahwa prioritas utama adalah keselamatan warga dan petugas pemadam kebakaran di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah