
Pantau - Setidaknya 14 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka pada Rabu (25/12/2024) dalam serangan mendadak oleh sisa-sisa loyalis rezim Bashar al-Assad di Tartus, Suriah. Target serangan adalah pasukan keamanan pemerintahan baru, menurut pernyataan resmi pihak berwenang.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suriah, Mohammed Abdel Rahman, mengatakan kepada kantor berita SANA, serangan itu menyasar personel keamanan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di wilayah pedesaan Tartus.
“Sebanyak 14 personel kami gugur dan 10 lainnya luka-luka setelah serangan licik dari sisa-sisa rezim kriminal Assad. Mereka tengah menjalankan tugas menjaga keamanan dan keselamatan wilayah,” ujarnya, mengutip Anadolu, Kamis (26/12/2024).
Baca juga:
- Umat Kristiani Damaskus Rayakan Natal dengan Penuh Harapan
- Puluhan Ribu Pengungsi Suriah Kembali dari Turki
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, kabur ke Rusia pada Minggu (8/12/2024) setelah kelompok anti-rezim berhasil merebut ibu kota Damaskus. Kejatuhan ini menandai berakhirnya rezim Partai Baath yang telah berkuasa sejak 1963.
Pengambilalihan kekuasaan terjadi setelah pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil merebut kota-kota penting dalam serangan kilat yang hanya berlangsung kurang dari dua pekan.
- Penulis :
- Khalied Malvino