Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Langgar Gencatan Senjata, Israel Gempur Lebanon Selatan

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Langgar Gencatan Senjata, Israel Gempur Lebanon Selatan
Foto: Serangan udara Israel ke wilayah Lebanon selatan. (foto: Getty Images)

Pantau - Pasukan Israel melakukan serangan udara terhadap Kota Bani Haiyyan dan Markaba di Lebanon selatan, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA). 

Pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah kota di Lebanon, kembali melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati lebih dari sebulan lalu. 

Serangan ini terjadi pada Sabtu (4/1/2025), meskipun gencatan senjata antara Israel dan Lebanon seharusnya berlaku setelah kesepakatan yang tercapai pada 27 November 2024.

Dalam insiden lain, beberapa media Lebanon melaporkan bahwa seorang pria terluka akibat penembakan di Desa Bint Jbeil, juga terletak di Lebanon selatan. 

Baca Juga: Di Tengah Genosida, Biden Usulkan Kesepakatan Senjata ke Israel Rp129,6 T

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pasukan Israel mencegat kedatangan ambulans yang berusaha membantu korban. Namun, sumber resmi Lebanon membantah bahwa pria tersebut mengalami cedera dalam kejadian itu.

Kantor Berita Turki, Anadolu, mengungkapkan bahwa Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon sebanyak 11 kali pada Jumat (3/1/2025). 

Dalam 38 hari terakhir sejak kesepakatan gencatan senjata diberlakukan, total 364 pelanggaran dilaporkan.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon ditandatangani pada 27 November 2024 untuk mengakhiri baku tembak antara pasukan Israel dan kelompok perlawanan Hizbullah. Namun, pelanggaran terus terjadi, memperburuk ketegangan di wilayah tersebut.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas