Pantau - Penyelidik tengah menyelesaikan transkrip rekaman suara kokpit (CVR) dari reruntuhan pesawat Jeju Air yang mendarat darurat di Bandara Internasional Muan, menurut pernyataan Kementerian Transportasi pada Sabtu (04/01/2025).
Dewan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api di bawah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi dijadwalkan merampungkan transkrip CVR pada Sabtu. Transkrip ini menjadi bagian penting dari penyelidikan kecelakaan yang terjadi Minggu lalu dan menewaskan 179 dari 181 penumpang dan kru.
Transkrip CVR diharapkan memberikan petunjuk mengenai detik-detik terakhir sebelum insiden. Namun, hasil rekaman tersebut tidak akan dipublikasikan hingga penyelidikan selesai sepenuhnya.
Baca juga: Puing Pesawat Jeju Air Diangkat, Misteri Tragedi Perlahan Terkuak
Selain itu, perekam data penerbangan (FDR) sedang dipersiapkan untuk dikirim ke Amerika Serikat guna dianalisis lebih lanjut, ungkap kementerian.
Pesawat Jeju Air dengan rute Bangkok ke Muan mengalami pendaratan perut setelah mengirimkan panggilan mayday. Pesawat kemudian menabrak pembatas beton di ujung landasan pacu, menyebabkan kebakaran hebat.
Penyelidik dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan tim Boeing selaku produsen pesawat bekerja sama untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan. Kemungkinan penyebab yang tengah diteliti meliputi serangan burung, kerusakan roda pendaratan, dan keberadaan pembatas beton di landasan.
- Penulis :
- Latisha Asharani
