Pantau - Setidaknya 88 warga Palestina kembali menjadi korban serangan Israel di Jalur Gaza. Jumlah ini menambah total korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi 45.805, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza, Minggu (5/1/2025).
Dalam pernyataannya, Kemenkes Gaza menyebut, sekitar 109.064 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan yang terus berlangsung.
"Pasukan Israel membunuh 88 orang dan melukai 208 lainnya dalam lima pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir," ungkap Kemenkes Gaza, melansir Anadolu.
"Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Baca juga:
- Total Korban Tewas akibat Serangan Israel di Gaza Tembus 45.581
- Serangan Israel di Gaza "Warnai" Tahun Baru 2025
Meski Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Tahun kedua genosida di Gaza ini memicu kecaman internasional yang semakin meluas. Berbagai pihak, termasuk pejabat dan lembaga dunia, mengecam serangan tersebut dan blokade bantuan kemanusiaan sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan populasi.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan di Gaza.
- Penulis :
- Khalied Malvino
