
Pantau - Sebuah pesawat laut yang sedang membawa turis asing asal Eropa terjatuh ke lautan di Australia Barat, menewaskan tiga orang di dalamnya, demikian disampaikan pihak berwenang, Rabu (7/1/2025).
Melansir AFP, pesawat jatuh terjadi pada Selasa (7/1/2025) malam, tepat setelah lepas landas dari Pulau Rottnest, yang terkenal dengan marsupial ramah bernama quokka.
Tim pencarian yang sedang mengangkat puing-puing pesawat dari laut pada Rabu (8/1/2025), mengonfirmasi tiga orang tewas dan empat lainnya selamat.
Korban tewas termasuk wanita berusia 65 tahun dari Swiss, pria 60 tahun dari Denmark, serta pilot lokal berusia 34 tahun.
Seorang pria Swiss berusia 63 tahun, seorang wanita Denmark berusia 58 tahun, dan pasangan Australia di usia 60-an berhasil diselamatkan.
Baca juga:
- Penutupan Bandara Internasional Muan Diperpanjang Buntut Tragedi Maut Jeju Air
- Presiden Azerbaijan Minta Rusia Tanggung Jawab Pascainsiden Pesawat Jatuh
"Tiga nyawa hilang saat pesawat laut jatuh beberapa saat setelah lepas landas," ungkap Roger Cook, pimpinan negara bagian, kepada wartawan.
"Kejadian tragis ini terjadi di depan banyak turis, termasuk keluarga dengan anak-anak yang sedang menikmati liburan musim panas di pulau itu," sambungnya.
Ada laporan menyebutkan, pesawat sempat menabrak batu yang mencuat dari lautan saat lepas landas.
"Tapi laporan awal itu belum dapat dipastikan. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih belum diketahui," tambah Cook.
Pulau Rottnest, yang terletak sekitar 30 km sebelah barat ibu kota negara bagian Perth, merupakan salah satu destinasi wisata utama di Australia Barat.
- Penulis :
- Khalied Malvino