
Pantau - Kremlin mengonfirmasi, pada Jumat (10/1/2025), bahwa Presiden Vladimir Putin siap untuk berdialog dengan Donald Trump setelah Presiden terpilih AS itu bilang mereka sedang mengatur pertemuan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, “Presiden Putin telah berulang kali menyatakan kesiapan untuk berhubungan dengan pemimpin internasional, termasuk Presiden AS, Donald Trump.”
Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari 2025, kerap mengaku bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan cepat, meski belum ada rencana konkret. Pada Kamis (9/1/2025), Trump mengungkapkan pertemuan dengan Putin sedang disiapkan.
"Dia ingin bertemu, dan kami sedang mengaturnya," tutur Trump dalam pertemuan dengan gubernur Republik di Mar-a-Lago, Florida.
"Presiden Putin ingin bertemu, dia sudah bilang itu secara publik, dan kita harus menyelesaikan perang ini, ini sudah sangat kacau," tambahnya.
Baca juga:
- Kepala Staf Zelenskyy: Ukraina Belum Siap untuk Negosiasi dengan Rusia
- Kremlin Konfirmasi Bashar al-Assad dan Keluarga Dapat Suaka
Kremlin menyambut baik kesiapan Trump untuk menyelesaikan masalah lewat dialog.
"Yang penting adalah keinginan bersama dan tekad politik untuk menyelesaikan masalah melalui percakapan," tegas Peskov.
Namun, harapan Trump untuk segera mengakhiri konflik ini menimbulkan kekhawatiran di Ukraina. Mereka khawatir Ukraina akan dipaksa menerima kesepakatan damai yang lebih menguntungkan Rusia.
Sejak Rusia memulai serangan besar-besaran pada Februari 2022, AS telah mengirimkan bantuan miliaran dolar ke Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menuturkan, tanpa bantuan tersebut, negaranya mungkin sudah kalah.
Zelenskyy juga mendesak Trump untuk mendukung proposalnya yang mengusulkan perlindungan dari NATO dan jaminan keamanan Barat sebagai bagian dari kesepakatan damai.
- Penulis :
- Khalied Malvino