Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Penuhi Janji Deportasi, 538 Ditangkap dan Ratusan Dipulangkan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Trump Penuhi Janji Deportasi, 538 Ditangkap dan Ratusan Dipulangkan
Foto: Warga negara Meksiko dideportasi di perbatasan Chaparral pada hari pelantikan Presiden AS Donald Trump, yang berjanji akan mengeluarkan perintah imigrasi melalui tindakan eksekutif, di Tijuana, Meksiko, pada Senin (20/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Otoritas Amerika Serikat (AS) membekuk 538 imigran ilegal dan mendeportasi ratusan lainnya dalam operasi besar yang dilakukan hanya beberapa hari setelah Donald Trump memulai masa jabatan keduanya sebagai presiden, menurut pernyataan sekretaris persnya pada Kamis (23/1/2025) malam.

Baca juga: Trump Tunjuk Tom Homan Pimpin Pengawasan Perbatasan AS

"Administrasi Trump telah menangkap 538 kriminal imigran ilegal," ungkap Karoline Leavitt melalui unggahan di akun X-nya, seraya menambahkan "ratusan" dari mereka telah dideportasi menggunakan pesawat militer.

"Operasi deportasi massal terbesar dalam sejarah sedang berlangsung. Janji ditepati," tambah Leavitt.

Trump, yang menjadikan penindakan terhadap imigrasi ilegal sebagai salah satu janji kampanyenya, memulai masa jabatan keduanya dengan serangkaian tindakan eksekutif untuk mengubah aturan masuk ke AS.

Baca juga: Lebih dari 25 Ribu Migran Ilegal Tiba di Inggris sejak Awal 2024

Dia juga menandatangani deklarasi darurat nasional di perbatasan selatan dan mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah tersebut sambil berjanji akan mendeportasi para "penjahat asing."

Namun, pada Kamis (23/1/2025) pagi, Wali Kota Newark, Ras J. Baraka, menyatakan bahwa agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) "menggerebek sebuah tempat usaha lokal... menahan penduduk tanpa dokumen serta warga negara, tanpa menunjukkan surat perintah."

Sebelumnya pada pekan yang sama, Kongres AS yang dipimpin Partai Republik menyetujui Undang-Undang (UU) guna memperluas penahanan pra-peradilan bagi tersangka kriminal asing.

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino