Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

November Jadi Lembar Kelam Terparah untuk Afghanistan

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

November Jadi Lembar Kelam Terparah untuk Afghanistan

Pantau.com - Banyak warga Afghanistan, sipil maupun polisi bersenjata tewas selama bulan November 2018. Terparah, terjadi di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Provinsi Ghazni, dan Helmand.

Peristiwa yang paling mematikan ialah aksi bom bunuh diri dalam satu upacara keagamaan di jantung Kota Kabul, sehingga menewaskan 50 orang pada 20 November.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Danish mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu, serangan bunuh diri itu ditujukan untuk membunuh warga sipil.

Baca juga: Selidiki Serangan Mematikan AS di Afghanistan, NATO Turun Gunung

Kejadian itu diikuti oleh serangan Taliban terhadap desa yang kebanyakan dihuni oleh pemeluk Syiah dari Suku Hazara di Kabupaten Jaghori dan Malistan di Ghazni hingga akhir November, yang menewaskan sedikitnya 35 warga sipil. Ribuan orang lagi dipaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang relatif lebih aman di negeri tersebut.

Yang ketiga menewaskan 23 warga sipil dalam serangan udara pimpinan AS di Provinsi Helmand, yang bergolak, pada penghujung November.

Baca juga: Pembicaraan Damai dengan Taliban, Afghanistan Siapkan Tim

Sebanyak 649 korban jiwa di pihak sipil telah dicatat pada tahun ini, dari Januari sampai September, kata Misi PBB di Afghanistan (UNAMA).

Pasukan Afghanistan terus menghadapi perang brutal setelah mengambil-alih tanggung-jawab keamanan di seluruh negeri tersebut dari pasukan NATO pada 2015.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengkonfirmasi lebih dari 28.500 prajurit Afghanistan telah gugur sejak pengambil-alihan tanggung-jawab keamanan dari pasukan NATO. 

Penulis :
Widji Ananta