
Pantau - Otoritas Myanmar menahan 273 warga asing dalam penggerebekan kompleks penipuan di perbatasan Thailand pada Senin (17/2/2025).
Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya regional untuk memberantas kejahatan siber dan perdagangan manusia yang semakin marak.
Menurut laporan media pemerintah Global New Light of Myanmar, Selasa (18/2/2025), penggerebekan ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan pejabat tinggi Tiongkok, Liu Zhongyi, ke kota perbatasan Myawaddy.
Dalam pertemuan antara perwakilan Myanmar, China, dan Thailand, mereka membahas strategi pencegahan kejahatan siber lintas negara, termasuk penipuan berbasis telekomunikasi.
Sejak akhir Januari 2025, otoritas Myanmar telah menemukan lebih dari 1.300 warga asing yang masuk secara ilegal dan bekerja di kompleks penipuan di sekitar Myawaddy.
Baca juga:
Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan, Gimana dengan Aung San Suu Kyi?
Situasi ini memicu perhatian serius, terutama setelah aktor China, Wang Xing, berhasil diselamatkan dari jaringan perdagangan manusia yang berbasis di wilayah tersebut.
Gubernur Provinsi Tak, Thailand, Choocheap Pongchai, mengungkapkan bahwa 260 korban perdagangan manusia dari Myawaddy baru-baru ini memasuki Thailand untuk perlindungan.
Dua di antaranya telah diserahkan ke kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Myanmar sedang menghadapi gejolak politik dan konflik bersenjata sejak kudeta militer 2021.
Sejumlah wilayah, termasuk Myawaddy, dikuasai kelompok bersenjata seperti Karen National Army. Pemimpin kelompok tersebut, Kolonel Saw Chit Thu, berjanji akan berupaya memberantas pusat-pusat penipuan serta praktik perdagangan manusia di kawasan tersebut. REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino