
Pantau - Anggota parlemen Fraksi Partai Progresif Thailand, Chaiyamparwaan Manpianjit, menyerahkan diri ke Kepolisian Chiang Mai pada Selasa (18/2/2025) untuk menghadapi tuduhan pemerkosaan terhadap turis asal Taiwan.
Baca juga:
Auman Singa Peliharaan di Thailand Bikin Takut Warga Pattaya
Korban melaporkan Chaiyamparwaan melakukan penyerangan seksual di sebuah hotel di Distrik Mueang Chiang Mai pada 9 Januari 2025. Laporan ini membuat Pengadilan Provinsi Chiang Mai mengeluarkan surat perintah penangkapan.
"Saya baru pertama kali berhadapan dengan polisi terkait kasus ini," ujar Chaiyamparwaan dengan raut tegang sebelum menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam.
Melalui tim kuasa hukumnya, politisi ini menyatakan siap menjalani proses hukum. Ia juga meminta maaf kepada warga Chiang Mai atas situasi yang terjadi.
Baca juga:
Ngeri! Anak-anak di Thailand Temukan Mayat Tanpa Kepala Ngambang di Sungai
Wakil Kepala Polisi Chiang Mai, Damnoen Kanaong, mengonfirmasi tersangka membantah semua tuduhan termasuk isu suap 400.000 baht (setara Rp173,6 juta) untuk menghentikan kasus.
Proses hukum terhambat lantaran Chaiyamparwaan memiliki kekebalan parlemen. Polisi hanya bisa memeriksa dengan persetujuan parlemen Bangkok, meski tersangka bersedia menjalani tes DNA.
Chaiyamparwaan sebelumnya dikeluarkan dari Partai Move Forward pada November 2023 karena tuduhan pelecehan seksual terhadap tiga perempuan. THE NATION/ASIA NEWS NETWORK
- Penulis :
- Khalied Malvino