Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Akui Dirinya Vampir, Wanita Cantik Ini Lakukan Hal Mengerikan

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Akui Dirinya Vampir, Wanita Cantik Ini Lakukan Hal Mengerikan

Pantau.com - Seorang wanita mengira dirinya adalah seorang vampir, hingga menikam pacar barunya sebagai bentuk perjuangan membunuh manusia serigala.

Melansir Metro, Rabu (12/12/2018), berdasarkan keterangan aparat kepolisian, Ekaterina Tirskaya (22), percaya dia adalah Elena Gilbert. Elena sendiri adalah karakter utama dalam drama fantasi The Vampire Diaries yang diperankan oleh aktris Kanada Nina Dobrev.

Dalam fakta persidangan di Novosibirsk, Rusia, Tirskaya secara psikologis adalah oranbg yang waras. Diceritakan, Tirskaya dan kekasihnya yang tidak disebutkan namanya tidur bersama untuk pertama kalinya setelah bertemu di media sosial.

Baca juga: Juara Martial Arts Rusia Tewas di Kamar Mandi Gegara iPhone Jatuh


Ekaterina Tirskaya. (Foto: Ekaterina Tirskaya)

Namun ketika pagi hari semua berubah menjadi aneh. Saat bangun, Tirskaya secara mengerikan menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang vampir seperti Elena Gilbert, harus membunuh manusia serigala.

"Dia mengambil pisau di dapur dan tiba-tiba menyerang (pacarnya) ketika dia keluar dari kamar mandi," kata sebuah laporan dalam persidangan.

Sang pacar berhasil menghalangi serangan pertama, dengan menggenggam pisau tersebut. Namun Tirskaya mengambil pisau lain dan menikam dada pacarnya.

"Tapi dia mengambil yang lain dan menikamnya di dada."

Baca juga: Dejavu, Pendeta Ini Nyaris Ikuti Jejak Sang Ayah Tewas Digigit Ular saat Khutbah

Dengan bersimbah darah, pria itu terhuyung untuk menggedor-gedor pintu tetangga untuk meminta bantuan pertolongan. Setelah itu ambulans membawanya ke rumah sakit.

Jaksa Penuntut, Felix Kuznetsov mengatakan, Tirskaya dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam serangan itu. Dia juga harus membayar uang ganti rugi sebesar 3,900 pound atau senilai Rp71,950,937.

"Pria itu terluka parah tetapi selamat dari serangan Februari," kata dia.

Penulis :
Widji Ananta