Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Polisi Korsel Geledah Kantor Kepresidenan dan Paspampres

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Polisi Korsel Geledah Kantor Kepresidenan dan Paspampres
Foto: Polisi Korsel Geledah Kantor Kepresidenan dan Paspampres, Buntut Kasus Darurat Militer Yoon Suk Yeol

Pantau - Kepolisian Korea Selatan menggeledah kantor mantan Presiden Yoon Suk Yeol dan kompleks pengawal kepresidenan pada Rabu, 16 April 2025, sebagai bagian dari penyelidikan kriminal atas penetapan darurat militer yang pernah ia lakukan secara mendadak.

Yoon sempat mengirim pasukan bersenjata ke gedung parlemen pada Desember lalu sebelum akhirnya mencabut keputusan tersebut di tengah kecaman luas.

Akibat tindakannya, ia dimakzulkan oleh parlemen dan sempat menghindari penangkapan selama berminggu-minggu dengan bersembunyi di dalam kompleks kepresidenan.

Polisi Sita Server Terenkripsi, Penyelidikan Penghalangan Penangkapan

Yoon menjadi presiden pertama dalam sejarah Korea Selatan yang ditangkap pada Januari 2025, meskipun kemudian dibebaskan karena alasan prosedural.

Dalam penggeledahan yang dilakukan hari ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk server telepon terenkripsi dari kantor kepresidenan dan kompleks kediaman mantan presiden tersebut.

Penggeledahan juga menyasar kantor dan rumah kepala pengawal kepresidenan era Yoon.

Polisi menyatakan penggeledahan dilakukan untuk menyelidiki dugaan penghalangan pelaksanaan surat perintah penangkapan terhadap Yoon.

Selama masa persembunyian, para pengawal kepresidenan disebut memasang kawat berduri dan barikade guna menghalangi akses aparat penegak hukum ke dalam kompleks.

Akhirnya, ratusan polisi dan penyelidik harus memanjat tembok pembatas menggunakan tangga untuk memasuki gedung utama.

Penulis :
Pantau Community