HOME  ⁄  Internasional

Han Duck-soo Umumkan Maju sebagai Capres Korsel, Siap Ubah Konstitusi dan Persingkat Masa Jabatan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Han Duck-soo Umumkan Maju sebagai Capres Korsel, Siap Ubah Konstitusi dan Persingkat Masa Jabatan
Foto: Mantan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-Soo menghadiri konferensi pers di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, pada 2 Mei 2025 (sumber: ANTARA/Xinhua/Yao Qilin)

Pantau - Mantan Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dalam konferensi pers di Majelis Nasional, Jumat (2/5/2025), yang disiarkan langsung melalui televisi nasional.

Han menyatakan akan maju dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025.

Ia menyampaikan bahwa keputusannya untuk mencalonkan diri diambil setelah mempertimbangkan kontribusi yang bisa ia berikan untuk masa depan negara.

Han menegaskan komitmennya untuk berupaya maksimal agar terpilih sebagai presiden dalam pemilu mendatang.

Siap Ubah Konstitusi dan Pangkas Masa Jabatan

Jika terpilih, Han berjanji akan melakukan reformasi besar dalam sistem pemerintahan, termasuk mengubah konstitusi negara.

Ia berencana menyelenggarakan pemilu legislatif dan presiden secara serentak pada tahun ketiga masa jabatannya yang seharusnya berlangsung selama lima tahun.

Sebagai bagian dari reformasi tersebut, Han juga menyatakan kesediaannya untuk mengundurkan diri sebelum masa jabatan lima tahun berakhir, memperpendek masa jabatan presiden menjadi tiga tahun.

Didukung Basis Konservatif, Tapi Masih Kalah dari Lee Jae-myung

Sebelum pengumuman pencalonan, Han telah mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri pada Kamis (1/5/2025), setelah sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas presiden menggantikan Yoon Suk-yeol yang dilengserkan karena kasus darurat militer.

Han saat ini menjadi salah satu tokoh yang diunggulkan di kalangan pemilih konservatif.

Survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat dukungan terhadap Han mencapai 13 persen, mengungguli calon presiden konservatif lainnya dari Partai Kekuatan Rakyat.

Namun, ia masih tertinggal jauh dari Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang memperoleh dukungan sebesar 42 persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.000 calon pemilih pada 28–30 April 2025, dengan margin kesalahan sebesar ±3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis :
Leon Weldrick