Pantau - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengungkapkan antusiasme tinggi Iran terhadap pelaksanaan Sidang ke-19 Konferensi Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) yang akan berlangsung di Jakarta pada 12–15 Mei 2025.
Iran berencana mengirim 62 delegasi, termasuk 15 anggota parlemen yang dipimpin langsung oleh Ketua Parlemen Iran, menggunakan jet pribadi.
“Ini menunjukkan keseriusan mereka. Namun, karena Iran masih terkena sanksi internasional, maka jalur udara dan bandara yang bisa dilewati terbatas. Itu memerlukan koordinasi teknis ketat, termasuk pengamanan,” ujar Mardani, Selasa (6/5/2025) di Gedung Nusantara III DPR RI, usai menerima kunjungan kehormatan Dubes Iran.
Mardani memuji kesiapan tim protokol Indonesia yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Airnav untuk menjamin kelancaran acara.
Selain menghadiri sidang, Iran juga meminta pertemuan bilateral dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Hingga kini, 34 dari 54 negara anggota OKI dan 8 dari 11 negara pengamat telah memastikan kehadiran, dengan total 429 delegasi.
Mardani menyebut sidang PUIC ini menjadi perhelatan internasional terbesar yang digelar di DPR RI, berbeda dengan Konferensi IPU sebelumnya yang diadakan di hotel. Isu utama sidang adalah Palestina.
“Deklarasi Senayan sedang disiapkan untuk menegaskan dukungan terhadap Palestina, serta pentingnya good governance dan institusi kuat untuk membangun kesejahteraan,” kata Mardani.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BKSAP Ravindra Airlangga, Anggota BKSAP Rachmat Gobel, dan Dubes Iran Mohammad Boroujerdi bersama delegasi.
- Penulis :
- Aditya Andreas
