Pantau - Total volume perdagangan luar negeri komoditas teh China Daratan pada tahun 2024 mencapai 428.100 ton, mencatatkan kenaikan sebesar 5,3 persen secara tahunan (year on year).
Informasi ini diumumkan oleh Komite Industri Teh dari Asosiasi China untuk Promosi Kerja Sama Pertanian Internasional dalam konferensi industri teh yang digelar di Provinsi Guizhou, China barat daya, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Sekretaris Jenderal komite, Wei You, menjelaskan bahwa volume impor teh China mencapai 54.000 ton pada 2024, meningkat signifikan sebesar 38,34 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, volume ekspor teh mencapai 374.100 ton, naik 1,79 persen secara tahunan.
Teh Hijau Ungguli Ekspor, Negara Mitra Belt and Road Jadi Pasar Utama
Teh hitam menjadi jenis impor utama, menyumbang 77,63 persen dari total impor teh China.
Sementara itu, teh hijau menjadi komoditas ekspor dominan, mencakup 86,57 persen dari total ekspor teh China Daratan.
Ekspor teh ke negara-negara mitra dalam inisiatif Belt and Road Initiative (BRI) juga menunjukkan pertumbuhan positif, mencapai 322.300 ton, naik 2,22 persen secara tahunan.
Pertumbuhan perdagangan ini menunjukkan peran penting industri teh China dalam perdagangan global dan kontribusinya terhadap kerja sama ekonomi multilateral.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
