
Pantau - Pemangkasan tarif secara signifikan antara China dan Amerika Serikat (AS) dinyatakan sebagai langkah yang menguntungkan untuk pertumbuhan perdagangan bilateral dan mendukung pemulihan ekonomi global.
Pernyataan ini disampaikan oleh Fu Linghui, juru bicara Biro Statistik Nasional China (National Bureau of Statistics/NBS), dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025.
Menurut Fu, kondisi lingkungan internasional saat ini masih kompleks dan penuh tantangan.
Ia menyoroti bahwa meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme menjadi hambatan besar terhadap sistem ekonomi dan perdagangan global yang terbuka.
Situasi tersebut dinilai memberikan tekanan tambahan terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Namun demikian, Fu menekankan bahwa arah kerja sama internasional untuk mencapai keuntungan bersama tidak akan berubah.
Ia menegaskan bahwa komitmen China untuk terus memperluas keterbukaan ekonomi tetap tidak tergoyahkan.
Perdagangan Luar Negeri China Tetap Stabil
Fu juga mengungkapkan bahwa diversifikasi perdagangan luar negeri China terus berkembang secara stabil.
Ia menyebut berbagai kebijakan yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan perdagangan luar negeri telah menunjukkan hasil yang berkelanjutan.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, akan terus menjadi penopang bagi stabilitas dan pertumbuhan perdagangan luar negeri di masa mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick