
Pantau - Pemerintah Mesir berhasil menemukan dan memulangkan sebanyak 21 artefak kuno yang sebelumnya diselundupkan secara ilegal ke Australia.
Artefak-artefak tersebut diketahui sempat dipajang di sebuah rumah lelang di Australia sebelum akhirnya teridentifikasi sebagai bagian dari warisan budaya Mesir yang dicuri dan diselundupkan ke luar negeri.
Keberhasilan ini merupakan bagian dari kampanye global yang diintensifkan oleh Pemerintah Mesir untuk mengembalikan barang-barang antik milik negara yang hilang atau dicuri.
Kampanye ini menjadi strategi penting dalam pelestarian sejarah dan identitas budaya Mesir yang tersebar di berbagai belahan dunia akibat penyelundupan dan perdagangan ilegal barang antik.
Hasil Diplomasi dan Investigasi Internasional
Meski tidak dirinci secara spesifik jenis artefak yang berhasil dikembalikan, pemerintah menyebut bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi diplomatik dan investigasi lintas negara antara Mesir dan otoritas Australia.
Proses pemulangan barang antik tersebut dilakukan melalui mekanisme kerja sama resmi antara lembaga-lembaga terkait dari kedua negara.
Temuan ini menjadi penegasan komitmen Mesir untuk terus melindungi kekayaan arkeologinya dari praktik ilegal serta mengembalikan artefak bersejarah ke tempat asalnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey