Pantau - China Daratan kini menempati posisi sebagai mitra dagang jasa terbesar ketiga bagi Singapura selama satu dekade terakhir, menggantikan posisi ASEAN yang turun peringkat dalam daftar mitra utama sektor jasa.
Informasi ini disampaikan melalui laporan terbaru dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura yang dirilis pada Kamis, 22 Mei 2025.
Data mencatat bahwa nilai perdagangan jasa antara Singapura dan China Daratan meningkat tajam dari 21,3 miliar dolar Singapura (sekitar 16,61 miliar dolar AS) pada tahun 2014 menjadi 64,9 miliar dolar Singapura pada 2023.
Amerika Serikat dan Uni Eropa tetap berada di peringkat dua teratas sebagai mitra dagang jasa terbesar bagi Singapura.
Pertumbuhan Impresif Sektor Jasa Lampaui Laju Ekonomi Nasional
Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura menyoroti bahwa perdagangan jasa telah menjadi elemen yang semakin vital dalam struktur ekonomi nasional selama sepuluh tahun terakhir.
Antara tahun 2014 hingga 2024, perdagangan jasa Singapura mencatat pertumbuhan rata-rata sebesar 9,4 persen per tahun.
Angka ini melampaui pertumbuhan rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) nominal Singapura yang tercatat sebesar 6,2 persen per tahun dalam periode yang sama.
Peningkatan tajam dalam perdagangan jasa ini mencerminkan transformasi ekonomi Singapura yang semakin terintegrasi dengan sektor jasa bernilai tambah tinggi seperti keuangan, teknologi, dan layanan bisnis lintas negara.
- Penulis :
- Balian Godfrey
