
Pantau - Aljazair secara resmi mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan pencabutan segera dan tanpa syarat terhadap semua pembatasan yang menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Rancangan dokumen tersebut juga mendesak agar seluruh larangan atas masuknya dan pendistribusian bantuan dicabut sepenuhnya, serta menyerukan pemulihan layanan dasar seperti listrik, air bersih, dan infrastruktur lain sesuai hukum humaniter internasional.
Draf resolusi ini menyuarakan keprihatinan mendalam atas situasi bencana kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, sekaligus mengingatkan semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.
Israel Tolak Resolusi, Pemungutan Suara Dijadwalkan 28 Mei 2025
Selain menyoroti aspek kemanusiaan, resolusi ini juga menyatakan dukungan terhadap upaya mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat dalam mengembalikan semua pihak pada implementasi perjanjian gencatan senjata berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2735.
Meski masih dalam bentuk rancangan dan kemungkinan akan mengalami perubahan sebelum tahap pemungutan suara, dokumen ini telah menuai penolakan dari Misi Israel di PBB.
Dalam pernyataannya, Misi Israel menyatakan ketidaksetujuan terhadap isi dan arah resolusi yang diusulkan Aljazair.
Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025.
- Penulis :
- Balian Godfrey