Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Korea Utara Salahkan Kecerobohan Teknis atas Kecelakaan Kapal Perang, 3 Orang Ditahan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Korea Utara Salahkan Kecerobohan Teknis atas Kecelakaan Kapal Perang, 3 Orang Ditahan
Foto: Korut tahan tiga pejabat galangan kapal usai insiden peluncuran kapal perang, Kim Jong Un sebut "tindakan kriminal"(Sumber: Tangkapan Layar)

Pantau - Korea Utara menahan tiga orang terkait insiden kecelakaan saat peluncuran kapal perang berbobot 5.000 ton di kota pelabuhan Chongjin, Rabu, 21 Mei 2025. Insiden ini menuai reaksi keras dari pemimpin tertinggi Kim Jong Un yang menyebut kejadian itu sebagai "tindakan kriminal akibat kecerobohan mutlak".

Kapal perusak tersebut dilaporkan mengalami kerusakan serius di bagian dasar kapal, meskipun media pemerintah Korea Utara, KCNA, kemudian menyebut tingkat kerusakannya "tidak serius".

Kepala Teknisi dan Dua Pejabat Lain Ditahan, Rusia Diduga Terlibat dalam Pengembangan

Tiga orang yang ditahan adalah Kang Jong Chol (kepala teknisi galangan kapal Chongjin), Han Kyong Hak (kepala bengkel konstruksi lambung kapal), dan Kim Yong Hak (wakil manajer urusan administrasi). KCNA menyatakan ketiganya "bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut".

Selain itu, manajer galangan kapal, Hong Kil Ho, turut dipanggil oleh penegak hukum untuk dimintai keterangan.

Militer Korea Selatan dan intelijen Amerika Serikat menilai bahwa upaya peluncuran kapal dari samping—metode yang digunakan Korea Utara—telah gagal, dan kapal tampak dibiarkan miring di air.

Sementara itu, pemeriksaan internal KCNA menyebut tidak ditemukan lubang di dasar kapal.

Kapal yang mengalami kecelakaan ini diyakini setara dengan kapal perang kelas perusak Choe Hyon berbobot 5.000 ton, yang sebelumnya diklaim Korea Utara sebagai kapal canggih dengan "senjata paling kuat" dan dijadwalkan mulai beroperasi awal tahun depan.

Militer Korea Selatan mencurigai bahwa kapal-kapal tersebut dikembangkan dengan bantuan teknologi Rusia, sebagai bagian dari imbalan atas dukungan Korea Utara terhadap invasi Rusia di Ukraina.

Analis pertahanan juga memperkirakan bahwa kapal yang mengalami kecelakaan kali ini kemungkinan besar dibangun dengan dukungan serupa dari Moskow.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti