Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Shanghai Kembangkan Ruang Budaya Publik, 20 Juta Kunjungan Tercatat Sepanjang 2024

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Shanghai Kembangkan Ruang Budaya Publik, 20 Juta Kunjungan Tercatat Sepanjang 2024
Foto: Museum, Teater, dan Pusat Tari Jadi Daya Tarik Warga dan Wisatawan(Sumber: ANTARA/Xinhua/Chen Shuo)

Pantau - Shanghai, kota metropolitan di China timur, terus mengembangkan ruang budaya publik sebagai bagian dari strategi pembangunan kota yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan pariwisata. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah kota telah membangun sejumlah fasilitas budaya utama dan landmark ikonik yang mencerminkan kekhasan budaya Shanghai.

Sepanjang tahun 2024, lebih dari 2.500 kegiatan budaya tercatat diselenggarakan di fasilitas-fasilitas tersebut, menarik hampir 20 juta kunjungan dari warga dan wisatawan.

Perpustakaan, Museum, dan Kegiatan Tari Jadi Sorotan

Ruang budaya publik di Shanghai dirancang untuk memenuhi kebutuhan budaya sehari-hari warga lokal, sekaligus menjadi destinasi yang memperkenalkan kekayaan budaya kota kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

Perpustakaan Zikawei menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi, termasuk oleh anak-anak yang membaca atau mengikuti kegiatan edukatif.

Museum Meteorologi Shanghai juga kerap menerima kunjungan dari siswa sekolah dalam rangka tur studi.

Pada 15 Februari 2025, penari dari Shanghai Ballet tampil di Shanghai Grand Theatre dalam sebuah pertunjukan seni.

Peringatan Hari Tari Internasional 2025 juga dirayakan di Shanghai International Dance Center, di mana masyarakat terlihat berlatih menari secara terbuka pada 26 April 2025.

Sementara itu, pada 17 Mei 2025, seorang anak laki-laki tertangkap kamera tengah memotret benda pameran di Museum Meteorologi, mencerminkan antusiasme generasi muda terhadap budaya dan pengetahuan.

Upaya ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Shanghai dalam membangun ekosistem budaya publik yang inklusif, dinamis, dan menarik bagi semua kalangan.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey