Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Gaza Tribunal Gelar Sidang Perdana di Sarajevo, Bahas Dugaan Genosida Israel dan Kegagalan Komunitas Internasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gaza Tribunal Gelar Sidang Perdana di Sarajevo, Bahas Dugaan Genosida Israel dan Kegagalan Komunitas Internasional
Foto: Gaza Tribunal gelar sidang perdana di Sarajevo, bahas dugaan genosida dan kejahatan perang Israel secara independen (Sumber: ANTARA/Anadolu/py.).

Pantau - Gaza Tribunal, sebuah pengadilan rakyat independen yang dibentuk untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang dan genosida Israel di Jalur Gaza, resmi menggelar sidang publik pertamanya di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, mulai 26 hingga 29 Mei 2025.

Tribunal ini dipimpin oleh Richard Falk, mantan Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel, dan didukung oleh Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), forum pemuda internasional yang beranggotakan 66 organisasi dari berbagai negara.

Bahas Genosida, Apartheid, dan Kegagalan PBB

Topik utama yang dibahas dalam sidang ini mencakup genosida kolonial pemukim, kerangka hukum genosida, apartheid, pemindahan paksa, perlindungan warga sipil, kegagalan sistem PBB, serta kriminalisasi aksi protes.

Salah satu sesi penting adalah panel bertajuk "Dari Srebrenica ke Gaza", yang membahas perbandingan genosida di Bosnia pada 1995 dengan situasi yang kini terjadi di Palestina.

Seluruh rangkaian sidang disiarkan secara daring dan dapat diakses publik, menegaskan komitmen tribunal terhadap transparansi.

Pada hari terakhir, peserta akan menyepakati dan mengumumkan Deklarasi Sarajevo sebagai pernyataan publik hasil sidang.

Respons atas Kegagalan Hukum Internasional

Gaza Tribunal secara resmi diluncurkan di London pada November 2024 oleh koalisi akademisi, intelektual, aktivis hak asasi manusia, dan organisasi masyarakat sipil.

Pembentukannya merupakan respons atas kegagalan komunitas internasional dalam menegakkan hukum internasional dan melindungi warga sipil di Gaza.

Meski bukan pengganti Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atau Mahkamah Internasional (ICJ), tribunal ini hadir sebagai forum pelengkap untuk meningkatkan kesadaran global dan memberikan temuan hukum yang kredibel berdasarkan kesaksian korban dan saksi.

Sidang Final Digelar di Istanbul

Gaza Tribunal dijadwalkan menggelar sidang finalnya di Istanbul, Turki, pada Oktober 2025.

Dalam sidang terakhir tersebut, Jury of Conscience akan menyampaikan rancangan temuan dan keputusan berdasarkan seluruh proses persidangan.

Tribunal menegaskan bahwa prosesnya berjalan independen dari kekuatan politik global dan bertujuan memperkuat suara korban serta mendesak akuntabilitas internasional atas krisis kemanusiaan di Gaza.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey