
Pantau - Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) PBB, Cindy McCain, memperingatkan bahwa sekitar 500 ribu warga Gaza kini berada dalam kondisi kerawanan pangan ekstrem dan sangat terancam kelaparan.
Peringatan ini disampaikan McCain dalam wawancara di program Face the Nation di stasiun televisi CBS pada Minggu, 25 Mei 2025.
Ia menggambarkan situasi di Gaza sebagai "bencana besar" dan menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan secara besar-besaran.
WFP: Jumlah Truk Bantuan Jauh dari Cukup
Cindy McCain mengkritik keras Israel karena hanya mengizinkan bantuan dalam jumlah sangat terbatas masuk ke Gaza sejak Maret hingga pertengahan Mei.
“Mereka hanya membiarkan beberapa truk masuk. Ini hanya setetes air di lautan dibandingkan dengan kebutuhan yang ada,” tegas McCain.
Ia mengungkapkan bahwa pada saat gencatan senjata terakhir, WFP mampu mengirimkan sekitar 600 truk bantuan per hari ke Gaza, namun kini jumlah tersebut menurun drastis menjadi hanya sekitar 100 truk per hari.
Menurutnya, jumlah itu sangat jauh dari mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Kita harus masuk, dan masuk dalam skala besar, serta diizinkan untuk memberi makan warga sebelum bencana yang lebih besar terjadi,” tambahnya.
Desakan Diplomatik dan Serangan yang Berlanjut
McCain juga menyerukan kepada komunitas internasional agar memberikan tekanan diplomatik kepada Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Kita tidak bisa hanya berdiam diri menyaksikan warga kelaparan hingga mati, tanpa ada intervensi diplomatik dari luar untuk membantu,” ujarnya.
Sejak Oktober 2023, Israel terus melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza dan menolak berbagai seruan gencatan senjata dari komunitas internasional.
Serangan tersebut telah menyebabkan lebih dari 53.900 warga Palestina tewas, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Gugatan Genosida dan Proses Hukum Internasional
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya terhadap warga sipil di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Balian Godfrey