
Pantau - Elon Musk mengumumkan bahwa masa tugasnya sebagai “pegawai pemerintah khusus” di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump telah berakhir setelah 130 hari menjabat.
Selama masa tersebut, Musk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah lembaga baru yang dibentuk oleh Trump pada hari pertama masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS pada Januari 2025.
DOGE bertugas memotong anggaran federal dan menyederhanakan birokrasi pemerintahan.
Melalui unggahan di media sosial pada 28 Mei, Musk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Trump atas kesempatan yang diberikan dan menyatakan bahwa misi DOGE akan terus hidup sebagai “gaya hidup” baru dalam pemerintahan AS.
Pengusaha berusia 53 tahun ini merupakan salah satu penyumbang kampanye terbesar Trump dan dikenal rutin hadir di Gedung Putih selama menjabat sebagai kepala DOGE.
Namun, keputusan Musk untuk terlibat dalam politik dan langkah-langkah reformasi anggaran yang agresif justru memicu boikot global terhadap merek mobil listrik Tesla miliknya, karena dianggap terlalu berpihak secara politik.
Dengan berakhirnya masa tugas di akhir Mei 2025, Musk memberi sinyal akan kembali fokus mengurus bisnis-bisnisnya di sektor teknologi dan otomotif.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti