
Pantau - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 menyiagakan mobil golf untuk membantu evakuasi jemaah haji Indonesia yang tersesat atau kelelahan di kawasan Mina.
Mobil tersebut merupakan bantuan dari delapan syarikah yang dioperasikan oleh petugas haji RI untuk menjangkau jemaah yang tidak mengenali tenda masing-masing atau mengalami gangguan fisik.
Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin Yafid, menyatakan bahwa mobil golf digunakan untuk mengantar jemaah dari satu markaz ke markaz lainnya, terutama bagi lansia atau jemaah yang bingung arah setelah melempar jumrah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengarahkan seluruh pihak untuk bekerja dengan prinsip super team, menggabungkan sinergi antara petugas haji dan syarikah dalam pelayanan jemaah.
Jemaah Kelelahan Pascamabit dan Wukuf, Petugas Dirikan Pos Bantuan di Sekitar Jamarat
Banyak jemaah mengalami kelelahan setelah menjalani wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah, yang membuat mereka kesulitan saat kembali ke tenda usai lempar jumrah di Jamarat.
Kabid Pelindungan Jemaah PPIH 2025, Harun Alrasyid, menjelaskan bahwa kondisi Mina yang padat dan berkemah di tenda membuat jemaah sulit beradaptasi dengan arah dan lokasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, petugas telah menyiapkan beberapa pos bantuan di sekitar Jamarat serta memaksimalkan armada mobil golf untuk memfasilitasi jemaah yang membutuhkan.
Harun juga mengimbau jemaah untuk mematuhi jadwal lempar jumrah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama guna menghindari penumpukan dan mengurangi risiko kelelahan di tengah suhu panas ekstrem.
- Penulis :
- Balian Godfrey