
Pantau - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sofia menegaskan komitmen Indonesia terhadap semangat kolaborasi budaya Asia pada Asian Festival ke-5 yang akan digelar pada 14 Juni 2025 di Sofia, Bulgaria.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Irvan Fachrizal menyampaikan pengumuman ini dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor Bulgarian Telegraph Agency (BTA).
"Dengan bangga (kami, red.) mengumumkan partisipasi Indonesia dalam Asian Festival ke-5 yang menegaskan komitmen Indonesia terhadap semangat kolaborasi budaya Asia," ujar Irvan.
Komitmen dan Apresiasi Indonesia
Irvan menyampaikan apresiasi terhadap KBRI Tiongkok sebagai koordinator festival tahun ini, Wakil Presiden Bulgaria sebagai pelindung acara, serta Kementerian Pariwisata Bulgaria dan Pemerintah Kota Sofia atas dukungan mereka.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan penggagas festival ini sejak pertama kali diselenggarakan pada 2017, dan terus berperan aktif dalam pelaksanaannya setiap tahun.
Menurutnya, kerja sama erat antara Indonesia dan negara-negara Asia lainnya di Bulgaria menjadi bukti kuat dalam memperkuat pertukaran budaya dan persahabatan lintas bangsa.
"Semakin banyak kita melihat, semakin banyak kita tahu, semakin dalam kita memahami satu sama lain," katanya menekankan pentingnya diplomasi budaya sebagai jembatan perdamaian.
Irvan juga mengundang masyarakat untuk mengunjungi paviliun Indonesia dalam festival tersebut.
Ia berharap Asian Festival ke depan menjadi agenda tahunan tetap dalam kalender budaya Kota Sofia dan partisipasi negara Asia lainnya semakin luas.
Tema, Motif, dan Partisipasi Komunitas
Asian Festival tahun ini mengangkat tema Unity in Diversity yang sejalan dengan moto nasional Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika.
Tema tersebut mencerminkan kekuatan harmoni dari lebih dari 17.000 pulau, ratusan suku bangsa, dan lebih dari 700 bahasa yang dimiliki Indonesia.
Sebagai identitas visual, motif batik parang digunakan sebagai latar belakang utama festival tahun ini karena melambangkan keteguhan, kesinambungan, dan semangat untuk terus maju.
Kegiatan Indonesia dalam festival juga melibatkan kontribusi aktif diaspora dan komunitas Indonesia di Bulgaria.
Acara ini akan menampilkan tarian tradisional dari grup Pesona Mawar Nusantara dan Bidadari, pertunjukan bela diri dari Open Circle Silat of Sofia, serta sajian kuliner khas dari Yatis Cooking dan Taste of Indonesia by Esther.
Indonesia juga menggelar lokakarya interaktif Batik Indonesia, Aksara Bali, dan kelas Bahasa Indonesia yang digelar di Universitas Sofia.
Tak hanya budaya, Indonesia turut mendukung aksi sosial dalam festival ini melalui sumbangan kepada Our Premature Babies Foundation, menambah makna pada perayaan budaya tersebut.
- Penulis :
- Leon Weldrick








