Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Freedom Flotilla: Kapal Madleen Dicegat di Laut oleh Pasukan Israel, Komunikasi Terputus Total

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Freedom Flotilla: Kapal Madleen Dicegat di Laut oleh Pasukan Israel, Komunikasi Terputus Total
Foto: Kapal bantuan ke Gaza dicegat Israel di perairan internasional, 12 relawan dilaporkan ditahan (Sumber: ANTARA/Anadolu/py/pri.)

Pantau - Kapal bantuan kemanusiaan Madleen yang membawa 12 orang, termasuk aktivis dan jurnalis, dicegat oleh angkatan laut Israel di perairan internasional saat menuju Jalur Gaza pada Minggu (8/6/2025).

Informasi ini diumumkan oleh Koalisi Freedom Flotilla, penyelenggara misi bantuan tersebut, melalui kanal Telegram resmi mereka.

Komunikasi Terputus Usai Penangkapan

Koalisi Freedom Flotilla mengumumkan keadaan darurat dengan pernyataan, “SOS! Para relawan di kapal Madleen telah diculik pasukan Israel.”

Kapal Madleen yang memulai pelayaran dari Pelabuhan San Giovanni Li Cuti, Catania, Italia Selatan pada 1 Juni, membawa bantuan kemanusiaan seperti susu formula bayi, beras, tepung, pembalut wanita, alat desalinasi air, obat-obatan, kruk, serta kaki dan tangan palsu untuk anak-anak di Gaza.

Siaran langsung dari kapal menunjukkan Madleen dikepung oleh kapal militer Israel dan para aktivis diperintahkan untuk mengangkat tangan.

Setelah pasukan Israel menaiki kapal, komunikasi dengan dunia luar terputus total.

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menyatakan bahwa ia sempat berbicara dengan nakhoda kapal sesaat sebelum komunikasi terputus.

Ia juga mengonfirmasi bahwa tidak ada relawan yang terluka saat penyergapan terjadi.

Israel Klaim Kapal Dekati Kawasan Terlarang

Otoritas luar negeri Israel mengklaim bahwa kapal Madleen mendekati "kawasan terlarang", dan telah diarahkan untuk mengalihkan jalurnya sebelum dihentikan secara paksa.

Namun, menurut Freedom Flotilla, kapal tersebut berada di perairan internasional ketika dicegat.

Misi ini bertujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza dan menyampaikan bantuan secara langsung.

Tokoh Internasional Terlibat dalam Misi

Beberapa tokoh penting terlibat dalam misi kemanusiaan ini, termasuk:

  • Greta Thunberg (aktivis iklim, Swedia)
  • Rima Hassan (anggota Parlemen Eropa, Prancis-Palestina)
  • Omar Faiad (jurnalis Al-Jazeera Mubasher, Prancis)
  • Yasemin Acar (Jerman)
  • Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, Reva Viard (Prancis)
  • Thiago Avila (Brasil)
  • Suayb Ordu (Turki)
  • Sergio Toribio (Spanyol)
  • Marco van Rennes (Belanda)

Informasi ini dikutip dari kantor berita Anadolu, yang menyatakan situasi masih terus berkembang dan belum ada pernyataan lanjutan dari otoritas Israel mengenai status para aktivis.

Penulis :
Balian Godfrey