Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Indonesia Tampilkan Kopi dan Makanan Sehat Unggulan di MAFBEX 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Indonesia Tampilkan Kopi dan Makanan Sehat Unggulan di MAFBEX 2025
Foto: Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo (kiri) membuka Indonesia Pavilion pada Manila Food and Beverages Expo (MAFBEX) di Filipina, Rabu (11/06/2025) (sumber: KBRI Manila)

Pantau - Indonesia memamerkan beragam produk unggulan dalam ajang Manila Food and Beverages Expo (MAFBEX) 2025 yang digelar di Filipina pada 11–15 Juni 2025.

Produk yang ditampilkan meliputi kopi, teh, cokelat, biskuit dan camilan sehat, olahan sorgum, tepung, beras, serta pati.

Mengusung tema “The Best Coffee and Healthy Food of Indonesia”, Paviliun Indonesia menghadirkan sepuluh perusahaan, termasuk pelaku UMKM yang bertujuan menjajaki peluang kerja sama bisnis dengan mitra prospektif di Filipina.

Indonesia memanfaatkan pameran ini untuk menonjolkan posisi sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, sekaligus menjawab tren konsumsi kopi yang tinggi di Filipina.

Tak hanya kopi, Indonesia juga menyoroti produk makanan sehat sebagai respons atas meningkatnya permintaan terhadap healthy product di Filipina, yang dipicu oleh meningkatnya kesadaran akan tantangan kesehatan akibat gaya hidup.

Perkuat Kemitraan dan Dorong Pertumbuhan Ekspor

Menurut KBRI Manila, hubungan perdagangan antara Indonesia dan Filipina dalam sektor makanan dan minuman olahan mengalami pertumbuhan yang kuat.

"Ekspor makanan dan minuman dari Indonesia terus meningkat, dan kini menempati peringkat ketiga sebagai kategori ekspor terbesar Indonesia ke Filipina", kata KBRI Manila.

Paviliun Indonesia dibentuk untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral, membangun kemitraan bisnis baru, serta mendorong peningkatan signifikan ekspor produk Indonesia.

Fokus utama Indonesia adalah mendorong ekspor produk dari UMKM agar dapat memasuki pasar Filipina secara lebih luas.

Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Filipina, Agus Widjojo, dan turut dihadiri oleh Kepala Kanselerai KBRI Manila, Atase Perdagangan, Ketua Komite Bidang Kerja Sama Luar Negeri GAPMMI, serta perwakilan dari perusahaan-perusahaan Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, ekspor produk olahan yang dapat dimakan dari Indonesia ke Filipina meningkat dari 465,7 juta dolar AS (sekitar Rp7,57 triliun) pada 2020 menjadi 551 juta dolar AS (sekitar Rp8,96 triliun) pada 2024.

Tren nilai ekspor ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,65 persen per tahun, dengan kenaikan akumulatif lima tahun mencapai 18,34 persen.

Penulis :
Leon Weldrick