
Pantau - Perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, Bazan, mengumumkan penutupan total seluruh fasilitasnya di Pelabuhan Haifa menyusul kerusakan parah akibat serangan rudal Iran pada Senin (16/6) malam waktu setempat.
Serangan tersebut terjadi sebelum fajar dan menyebabkan kebakaran besar serta menewaskan tiga karyawan Bazan di lokasi.
Video yang beredar memperlihatkan kobaran api hebat di kompleks kilang, sementara tim pemadam kebakaran terus berupaya mengendalikan situasi.
Produksi Terhenti, Infrastruktur Energi Rusak Berat
Dalam laporan resmi kepada Bursa Efek Tel Aviv, Bazan menyampaikan bahwa pembangkit listrik internal yang menopang sebagian produksi uap dan listrik mengalami kerusakan berat.
Seluruh unit kilang utama dan anak perusahaan telah ditutup sementara waktu.
Pihak Bazan menyatakan masih melakukan evaluasi terhadap tingkat kerusakan serta merumuskan langkah-langkah penanganan selanjutnya.
Penutupan ini menambah tekanan terhadap sektor energi Israel yang telah terdampak langsung akibat eskalasi konflik dengan Iran.
Korban Jiwa Meningkat, Konflik Memanas Sejak 13 Juni
Serangan terhadap Bazan merupakan bagian dari pertempuran udara mematikan yang telah berlangsung selama empat hari terakhir antara Iran dan Israel.
Eskalasi konflik dimulai dari serangan udara Israel ke beberapa wilayah strategis di Iran pada Jumat (13/6), yang kemudian dibalas Iran dengan rentetan rudal ke wilayah Israel, termasuk Haifa.
Hingga saat ini, tercatat sedikitnya 244 orang tewas di Iran dan 24 orang di Israel akibat konflik bersenjata tersebut.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey