Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Presiden Iran Tegaskan Siap Patuhi Gencatan Senjata Selama Israel Tidak Melanggar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Presiden Iran Tegaskan Siap Patuhi Gencatan Senjata Selama Israel Tidak Melanggar
Foto: Presiden Iran Tegaskan Siap Patuhi Gencatan Senjata Selama Israel Tidak Melanggar(Sumber: ANTARA/Anadolu/py)

Pantau - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan kesiapan Iran untuk mematuhi gencatan senjata dengan Israel, selama Israel tidak melanggar kesepakatan tersebut, dalam upaya meredakan konflik yang telah berlangsung selama hampir dua pekan.

Pernyataan ini disampaikan Pezeshkian saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

"Rakyat Iran, meskipun menghadapi kesulitan dan penderitaan, tetap bersatu dan teguh menghadapi pihak lawan," ungkapnya.

Iran Tuduh AS Langgar Hukum Internasional

Dalam percakapan tersebut, Pezeshkian menuding Israel dan sekutunya berusaha menciptakan kekacauan di dalam negeri Iran serta menyebut bahwa Amerika Serikat secara langsung terlibat dalam perang dengan menyerang fasilitas nuklir Iran.

Presiden Iran menegaskan bahwa serangan Amerika ke situs nuklir Iran merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Pezeshkian juga menyatakan bahwa Iran tetap membuka jalur diplomasi dan siap berdialog untuk menuntut kembali hak-hak sah bangsa Iran melalui cara damai.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas militer dan nuklir di Iran dengan dalih Iran hampir memproduksi bom nuklir—klaim yang dibantah keras oleh Teheran.

Iran kemudian membalas dengan meluncurkan belasan rudal dan drone ke wilayah Israel.

Amerika Serikat terlibat lebih jauh dalam konflik dengan membombardir tiga situs nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni.

Presiden AS Donald Trump akhirnya mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel pada Senin malam, 23 Juni 2025, demi mengakhiri eskalasi konflik yang telah berlangsung selama 12 hari.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti