
Pantau.com - Majelis Pemuda Malaysia (MBM) menggalang sumbangan kemanusiaan untuk membantu korban bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten pada Sabtu (22 Desember 2018).
Wakil Presiden MBM Fadzli Hassan di Kualalumpur pada Kamis mengatakan, sekurang-kurangnya, 400 orang meninggal dalam bencana tersebut dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
"Banyak ujian dan kesulitan pada 2018 pada saudara kita di Indonesia dengan adanya gempa bumi dan tsunami," katanya.
Baca juga: Ini Pesan Khusus Ratu Elizabeth II ke Jokowi Pasca Tsunami Selat Sunda
Fadzli Hassan mengatakan, masyarakat dapat menyumbang melalui Tabung Kemanusiaan Majelis Belia Malaysia ke MayBank dengan rekening 5640 2540 3782, yang pengumpulannya ditutup pada Senin mendatang.
"Untuk keperluan lebih lanjut, penyumbang bisa menghubungi panitia Hazrul Hafizi Abdul Halim dengan nomer telepon 017-585 5563," katanya.
Sementara itu, menurut keterangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), satu warga Malaysia menjadi korban tsunami di Provinsi Lampung pada Sabtu lalu.
Baca juga: Tsunami Selat Sunda, Jepang dan Malaysia Kirim Pesan Belasungkawa
Warga Malaysia tersebut diketahui bernama Khairul Umam Masduki (31), yang mengalami luka di lengannya.
Basarnas menerima kabar bahwa yang bersangkutan berada di Kalianda dan dibawa ke rumah sakit Bob Bazar, Kalianda, untuk penyembuhan. Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta bekerjasama dengan Basarnas membantu korban asal Kualalumpur tersebut.
Sebelumnya, MBM melakukan penggalangan dana saat terjadi tsunami di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
- Penulis :
- Widji Ananta