Pantau - Pemerintah Amerika Serikat menangguhkan sejumlah pengiriman rudal dan amunisi ke Ukraina atas perintah Menteri Pertahanan Pete Hegseth, menyusul kekhawatiran terhadap penyusutan stok amunisi dalam negeri.
Rudal Patriot hingga GMLRS Ditangguhkan
Beberapa jenis senjata yang dihentikan pengirimannya mencakup puluhan rudal pencegat Patriot, lebih dari 100 rudal Hellfire, dan puluhan rudal Stinger.
Selain itu, Ukraina juga tidak akan menerima ribuan amunisi Howitzer 155 mm berdaya ledak tinggi serta lebih dari 250 rudal presisi berpemandu Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS).
Keputusan ini diambil setelah Kementerian Pertahanan AS melakukan tinjauan terhadap stok amunisi nasional yang menunjukkan angka yang semakin menyusut.
Alasan Penangguhan dan Pernyataan Resmi
Penyusutan stok terjadi akibat pengiriman besar-besaran ke Ukraina dan kawasan Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir.
Peninjauan ulang terhadap stok amunisi tersebut sudah dimulai beberapa minggu sebelumnya oleh Menteri Hegseth.
"Keputusan ini dibuat untuk mengutamakan kepentingan Amerika Serikat setelah tinjauan oleh DOD terhadap dukungan dan bantuan militer negara kita kepada negara-negara lain di seluruh dunia," ungkap Hegseth dalam pernyataan resminya.
Ia menambahkan, "Kekuatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat tetap tak terbantahkan — tanyakan saja pada Iran."
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai kapan atau apakah pengiriman akan dilanjutkan kembali.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
