Pantau - Produsen baterai litium asal China, EVE Energy, resmi mengoperasikan basis produksi barunya di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut, pada Senin (30/6), dengan fokus pada pengembangan baterai tahan suhu dingin ekstrem.
Pengoperasian fasilitas ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan sektor energi baru di wilayah timur laut China yang dikenal beriklim ekstrem.
Fasilitas ini dibangun dengan investasi sebesar 10 miliar yuan atau sekitar 1,4 miliar dolar AS oleh EVE Energy yang berbasis di Huizhou, Provinsi Guangdong.
Fokus Produksi Baterai Tahan Dingin, Densitas Tinggi, dan Andal
Basis produksi yang terletak di Distrik Tiexi ini memproduksi baterai penyimpanan energi dan baterai daya dengan karakteristik tahan suhu rendah, densitas tinggi, dan keandalan tinggi.
Tujuan utama pengembangan baterai ini adalah untuk mengatasi penurunan performa baterai di wilayah bersuhu ekstrem yang selama ini menjadi tantangan dalam industri kendaraan listrik dan penyimpanan energi.
Dalam acara peluncuran, EVE Energy juga meresmikan pusat riset baterai litium yang khusus menangani pengembangan teknologi untuk wilayah beriklim dingin.
Direktur EVE Energy, Li Wei, menyampaikan bahwa pusat riset tersebut akan mengintegrasikan teknologi perusahaan dan menjalin kemitraan regional guna mengembangkan material dan teknologi baru.
"Platform ini akan meningkatkan efisiensi pengisian dan pengosongan baterai pada suhu rendah," ungkapnya.
Pusat riset ini ditargetkan menjadi platform inovasi energi tingkat nasional dan menjadi penggerak transformasi energi hijau di kawasan industri lama timur laut China.
Tiexi Jadi Pusat Industri Energi Baru dengan Ratusan Proyek Strategis
Distrik Tiexi, lokasi basis produksi ini, dikenal sebagai pusat klaster industri kendaraan energi baru Shenyang yang tengah berkembang pesat.
Wilayah ini mengembangkan manufaktur berteknologi tinggi, cerdas, dan ramah lingkungan sebagai bagian dari strategi modernisasi industri.
Pada tahun 2025, Distrik Tiexi telah menghimpun 450 proyek besar dengan total nilai mencapai 181,6 miliar yuan.
Rincian proyek tersebut meliputi 185 proyek konstruksi baru dan 265 proyek yang saat ini tengah berjalan.
Keberadaan fasilitas EVE Energy ini diharapkan menjadi katalis penting dalam mengakselerasi pembangunan sektor energi baru dan memperkuat posisi China sebagai pemimpin dalam inovasi baterai dan transformasi energi global.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
