Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Timor Leste Akan Diterima sebagai Anggota Penuh ASEAN pada KTT Kuala Lumpur 2025

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Timor Leste Akan Diterima sebagai Anggota Penuh ASEAN pada KTT Kuala Lumpur 2025
Foto: Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto R. Suryodipuro (sumber: ANTARA/Cindy Frishanti)

Pantau - Timor Leste dipastikan akan menjadi anggota penuh ke-11 ASEAN pada akhir tahun 2025, sebagaimana diumumkan oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto R. Suryodipuro.

"Kemarin, waktu KTT ASEAN (Mei 2025) diputuskan supaya diterima secara penuh pada KTT mendatang", ungkapnya.

Proses Aksesi Dimulai Sejak 2011

Timor Leste telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan ASEAN sejak tahun 2011 dan telah menjalani seluruh mekanisme aksesi yang ditetapkan oleh organisasi kawasan tersebut.

Mekanisme tersebut mencakup asesmen langsung di Timor Leste yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, namun tetap dilanjutkan hingga rampung.

Pada tahun 2022, Timor Leste telah diterima secara prinsip sebagai anggota ke-11 ASEAN.

Keputusan final pengesahan keanggotaan penuh akan diumumkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Oktober 2025.

Penolakan Myanmar dan Respons ASEAN

Terkait adanya laporan penolakan dari Myanmar terhadap keanggotaan Timor Leste, Sidharto menyatakan bahwa ASEAN belum menerima pernyataan resmi dari perwakilan Myanmar.

"Kami belum membahas atau mendengar langsung dari perwakilan Myanmar, nanti disampaikan dalam pertemuan", ia mengungkapkan.

Meski demikian, Sidharto menegaskan bahwa status keanggotaan Timor Leste sudah final sesuai keputusan KTT ASEAN sebelumnya, dan tindak lanjut terhadap posisi Myanmar akan dibahas dalam pertemuan ASEAN berikutnya.

Sementara itu, media internasional melaporkan bahwa junta Myanmar telah secara resmi menyampaikan kepada pemerintah Malaysia bahwa mereka menolak keanggotaan Timor Leste.

Menurut rezim militer tersebut, Timor Leste dianggap tidak layak menjadi anggota ASEAN karena dinilai telah melanggar prinsip non-intervensi dalam Piagam ASEAN.

Pelanggaran dimaksud adalah dukungan yang diberikan oleh Timor Leste kepada kelompok oposisi pro-demokrasi Myanmar.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti