Pantau.com - Tim kampanye calon presiden Madagaskar Marc Ravalomanana mengatakan mereka telah mengajukan surat keluhan resmi pada Kamis (27 Desember 2018), setelah komisi pemilihan menyatakan Andry Rajoelina sebagai pemenang dalam pemilihan presiden itu.
Dua mantan presiden, Ravalomanana dan Rajoelina, orang yang mendepaknya dalam kudeta tahun 2009 mengatakan mereka akan menerima hasil pemungutan suara tersebut, menaikkan harapan hasil pemilihan damai dan tak ada kekacauan politik seperti yang terjadi satu dekade lalu.
Baca juga: Eks Presiden Pakistan Dicekal, PM Imran Khan Diserang Oposisi
Namun setelah pengumuman komisi pemilihan itu, tim Ravalomanana meminta pembatalan hasil pemungutan suara tersebut dalam surat yang diajukan ke Mahkamah Tinggi Konstitusi, yang memiliki waktu sembilan hari untuk memutuskan mengonfirmasi hasil-hasil pemilu.
Komisi itu mengatakan Rajoelina telah meraih 55,66 persen dari suara yang telah dihitung dibandingkan 44,34 persen suara bagi Ravalomanana. Mereka yang memberikan suara sekitar 48 persen. Hasil-hasil tersebut sedikit berubah dari angka-angka yang diumumkan pada Minggu (23 Desember 2018).
Misi pengamat Uni Eropa mengatakan pekan lalu bahwa pemilihan tahap kedua yang diadakan pada 19 Desember berjalan tenang dan para pengamat tidak menyaksikan ada kecurangan.
Baca juga: Gerah Dicibir Kematian Khashoggi, King Salman Rombak Kabinet Besar-besaran
- Penulis :
- Noor Pratiwi
