
Pantau - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan harapannya agar pertukaran seni dan budaya antara Indonesia dan Thailand terus berlanjut dan diperkuat di masa mendatang sebagai bagian dari visi diplomasi kebudayaan Indonesia.
"Saya berharap budaya kita akan terus berlanjut di masa depan. Misalnya, melalui presidensi seniman, seniman Indonesia dapat belajar di Thailand dan seniman Thailand dapat belajar di Indonesia. Ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," ujarnya dalam pidato perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Thailand di Jakarta pada Kamis malam, 17 Juli 2025.
Budaya sebagai Bahasa Universal dan Pilar Kemanusiaan
Giring menyebut bahwa perayaan ini merupakan tonggak sejarah luar biasa dalam hubungan diplomatik kedua negara.
Ia menekankan bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan luka, menjembatani perbedaan, dan memperkuat rasa saling pengertian dalam konteks hubungan internasional dan geopolitik.
"Budaya dapat menjangkau berbagai tempat, tetapi politik, bahkan kekuatan militer pun tidak. Budaya adalah bahasa universal kemanusiaan, bahasa yang menyatukan kita semua," tuturnya.
Giring juga menyoroti bahwa untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Indonesia 79 tahun lalu, pemerintah menghadirkan Kementerian Kebudayaan yang berdiri sendiri, sebagai wujud visi Presiden Prabowo Subianto dalam pemberdayaan budaya Indonesia.
"Kami percaya bahwa kekuatan seni dan budaya dapat bersatu sebagai bagian dari diplomasi soft power, tidak hanya di dalam, tetapi juga untuk kemanusiaan. Itulah sebabnya, museum, pertemuan nasional, tempat kesenian harus menjadi yang terdepan," jelasnya.
Penghargaan Budaya Thailand untuk Menteri Fadli Zon
Dalam kesempatan tersebut, Giring juga mengungkapkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada 7 Mei lalu telah menerima penghargaan budaya spiritual dan akademis dari Kerajaan Thailand.
Penghargaan tersebut berupa The World Tipitaka Saj-jhā-ya Phonetic Recitation, yang diberikan dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan bilateral kedua negara.
"Kehormatan besar menerima persembahan Tipitaka Saj-jhā-ya Phonetic dari Kerajaan Thailand. Sebuah simbol kebijaksanaan dan persahabatan yang mendalam," pungkas Giring.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan