Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Penemuan Besar di Laut Baltik, Polandia Temukan Ladang Minyak Konvensional Terbesar dalam Sejarahnya

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Penemuan Besar di Laut Baltik, Polandia Temukan Ladang Minyak Konvensional Terbesar dalam Sejarahnya
Foto: Ilustrasi - Foto dari udara yang diambil pada 21 Februari 2021 menunjukkan lapangan Bozhong 13-2, yang terletak di tengah Laut Bohai, 140 km dari Kota Tianjin, China utara (sumber: Xinhua)

Pantau - Perusahaan asal Kanada, Central European Petroleum, pada Senin mengumumkan penemuan ladang minyak konvensional terbesar dalam sejarah Polandia yang terletak di Laut Baltik, sekitar enam kilometer dari pelabuhan Swinoujscie di Polandia barat laut.

Ladang minyak yang ditemukan diberi nama Wolin East dan diperkirakan mengandung sekitar 22 juta ton hidrokarbon yang dapat diekstraksi.

Selain itu, ladang tersebut juga menyimpan lima miliar meter kubik gas alam komersial, menjadikannya salah satu penemuan energi terbesar di Eropa.

Perusahaan menyebut cadangan gas dalam konsesi Wolin setara dengan lebih dari 300 juta barel minyak.

Pengeboran Dilakukan Perusahaan AS, Penyerahan Sumur Dilakukan Awal Tahun Ini

Proses pengeboran sumur Wolin East 1 dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Noble Corporation.

Sementara itu, Zenith Energy, perusahaan jasa konsultan teknik dan manajemen proyek, menyatakan bahwa sumur tersebut telah diserahkan secara resmi kepada Central European Petroleum pada awal tahun ini.

Penemuan ini diharapkan dapat mengubah arah ketergantungan energi Polandia yang selama ini sangat tinggi terhadap impor.

Ketergantungan Energi Polandia Tinggi, Penemuan Ini Jadi Harapan Baru

Data dari lembaga think tank Energy Forum mencatat bahwa ketergantungan Polandia terhadap impor energi meningkat dari 29 persen satu dekade lalu menjadi 45 persen pada saat ini.

Hampir 97 persen minyak mentah Polandia masih berasal dari impor, sedangkan sebagian besar gas alam diimpor dalam bentuk liquefied natural gas (LNG) dari Timur Tengah dan Amerika Serikat, melalui terminal di Gdansk dan Swinoujscie.

Selain LNG, Polandia juga mengimpor gas melalui pipa dari Norwegia.

Sementara konsumsi batu bara di negara tersebut menurun, konsumsi minyak dan gas justru meningkat.

Pada Juni 2025, energi terbarukan menyumbang 44,1 persen dari total produksi listrik Polandia, sementara pembangkit berbasis batu bara dan lignit menyumbang 43,7 persen.

Polandia kini tercatat sebagai salah satu dari empat negara dengan tingkat emisi tertinggi di dunia.

Penemuan cadangan minyak dan gas di Laut Baltik ini diyakini dapat mengurangi ketergantungan negara terhadap energi impor dan sekaligus berpotensi memengaruhi pasar energi Jerman yang berdekatan.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti