Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Trump Kritik Biden soal Ukraina, Ungkap Rencana Pertemuan Putin-Zelenskyy dan Usulkan Penyelesaian Konflik

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Kritik Biden soal Ukraina, Ungkap Rencana Pertemuan Putin-Zelenskyy dan Usulkan Penyelesaian Konflik
Foto: (Sumber: Presiden AS Donald Trump (kiri) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (18/8/2025). ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis, 21 Agustus 2025, melontarkan kritik tajam kepada Joe Biden, pendahulunya, atas kebijakan yang dinilai membatasi kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Trump menyebut bahwa akan ada "masa-masa menarik ke depan" terkait perkembangan konflik tersebut.

Menurut Trump, membatasi Ukraina hanya untuk bertahan tanpa kemampuan menyerang membuat situasi menjadi tidak seimbang dan sulit dimenangkan.

" Sulit, bahkan hampir mustahil, memenangkan perang tanpa menyerang negara penyerang. Itu seperti tim olahraga hebat dengan pertahanan luar biasa, tetapi tidak diizinkan bermain menyerang," ujarnya.

" Tidak ada peluang untuk menang! Begitulah situasinya antara Ukraina dan Rusia. Joe Biden yang curang dan sangat tidak kompeten tidak mengizinkan Ukraina MELAWAN, hanya BERTAHAN," tambahnya.

Pertemuan Tingkat Tinggi dan Rencana Penyelesaian Konflik

Komentar Trump muncul setelah dua pertemuan penting yang melibatkan dirinya dan para pemimpin terkait dalam beberapa hari terakhir.

Pertemuan pertama adalah antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat, 15 Agustus, yang berlangsung di Alaska.

Pertemuan kedua adalah antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin Eropa yang digelar pada Senin, 18 Agustus.

Trump juga mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, Putin dan Zelenskyy akan menggelar pertemuan bilateral untuk membahas situasi di Ukraina secara langsung.

Pertemuan tersebut rencananya akan dilanjutkan dengan pertemuan trilateral bersama dirinya sebagai langkah untuk mencari penyelesaian konflik yang lebih konstruktif.

Peran AS dalam Jaminan Keamanan Ukraina Dipertanyakan

Sementara itu, Politico pada Rabu, 20 Agustus, melaporkan bahwa seorang pejabat senior Pentagon telah memberi tahu para sekutu Eropa bahwa Amerika Serikat hanya akan mengambil peran minimal dalam kemungkinan pemberian jaminan keamanan bagi Ukraina.

Informasi dalam artikel tersebut mengutip sumber dari Sputnik/RIA Novosti-OANA.

Situasi ini menambah ketidakpastian atas posisi Amerika Serikat dalam konflik yang terus berlangsung antara Ukraina dan Rusia, serta memicu perdebatan baru menjelang pemilu presiden AS berikutnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf