
Pantau - Nilai perdagangan China dengan negara-negara peserta Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) mencapai 22 triliun yuan atau sekitar 3 triliun dolar AS sepanjang tahun 2024, mencerminkan lebih dari 50 persen total aktivitas impor dan ekspor negara tersebut.
Pertumbuhan Signifikan dengan Negara-Negara Berkembang
Data resmi menunjukkan bahwa perdagangan China dengan pasar-pasar emerging mengalami peningkatan signifikan.
Negara-negara emerging yang dimaksud meliputi kawasan ASEAN, Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tengah.
Sejak dimulainya Rencana Lima Tahun ke-14 (2021–2025), laju pertumbuhan tahunan perdagangan China dengan kawasan tersebut secara konsisten berada di atas 10 persen.
Pertumbuhan ini mencerminkan pergeseran fokus China untuk memperluas kerja sama ekonomi ke wilayah-wilayah berkembang yang memiliki potensi besar dalam pasar global.
China Tegaskan Komitmen terhadap Kerja Sama Internasional
China juga menegaskan komitmennya terhadap kerja sama internasional sebagai bagian dari strategi ekonomi luar negeri.
Sejak tahun 2021, China telah menandatangani 519 dokumen kerja sama internasional.
Tujuan dari penandatanganan ini adalah untuk memperkuat kerja sama lintas negara dalam mendorong manfaat ekonomi bersama di bawah payung BRI.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi China sebagai mitra strategis utama bagi banyak negara berkembang di berbagai benua.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf