
Pantau.com - Presiden Donald Trump memaksa lembaga-lembaga federal untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan suatu tatanan baru bagi keamanan nasional Amerika.
Perintah baru yang ditandatangani oleh Trump sekaligus memperingatkan pemerintah AS agar tidak ketinggalan pesaing strategisnya dalam perlombaan untuk supremasi AI.
Melansir RT, Rabu (13/2/2019), perintah itu mengatakan, kepemimpinan Amerika yang berkelanjutan di sektor teknologi tinggi sangat penting untuk menjaga keamanan ekonomi dan nasional AS.
Baca juga: Psikopat... Pria Tua Ini Gali 26 Makam Gadis dan Terobesesi Menjadikannya Boneka
Dokumen itu juga menguraikan lima prinsip untuk memandu lembaga-lembaga federal AS ketika memulai penerapan rencana ambisius Trump itu.
Salah satunya adalah melatih generasi pekerja Amerika saat ini, dan masa depan dengan keterampilan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi Al.
Baca juga: Tak Ada Pegawai Manusia, Pembeli Es Krim-Yogurt Ini Dilayani Robot
Yang terakhir ini telah menjadi masalah besar selama bertahun-tahun, ketakutan akan penggunaan robot. Hal itu dianggap sebagai langklah konyol kendati berkedok fiksi ilmiah murni. .
Namun, dengan AlphaStar, kreasi DeepMind Al yang dimiliki Alphabet, yang dapat mengalahkan manusia di StarCraft dan membanggakan algoritma Al yang menemukan spesies manusia yang sebelumnya tidak dikenal, pengambilalihan AI telah dianggap oleh sebagian orang sebagai tidak terkendali dan bermusuhan.
Kini, agen-agen AS tengah membuat rencana aksi dalam 120 hari setelah publikasi perintah eksekutif yang ditandatangani Trump. Rencana tersebut harus melindungi keunggulan Amerika Serikat dalam teknologi AI dan AI yang penting bagi kepentingan keamanan ekonomi dan nasional Amerika Serikat.
- Penulis :
- Widji Ananta