Pantau.com - Otoritas Ankara hingga saat ini terus mencari keadilan bagi Khashoggi, dengan penyelidikan yang masih berlanjut dan menemukan dugaan adanya bukti baru terkait pembunuhan Khashoggi.
Departemen Kepolisian Istanbul pada Kamis, 14 Februari 2019, menyebutkan tubuh dari wartawan Jamal Khashoggi mungkin telah dibakar dalam sebuah oven di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, seperti dilansir Sputnik, Jumat (15/2/2019).
"Sebuah oven ditemukan di gedung Konsulat Saudi. Menurut para ahli, oven tersebut dapat memanas hingga 1.000C, yang memungkinkan menghancurkan jaringan biologis apapun dan tidak meninggalkan apapun untuk mendeteksi jejak DNA," kata otoritas Istanbul.
Baca juga: PBB: Pembunuhan Terencana dan Brutal Jamal Khashoggi Dilakukan oleh Arab Saudi
Misi diplomatik Saudi memesan 32 porsi daging mentah dari salah satu restoran Istanbul setelah pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.
"Pertanyaannya adalah apakah itu merupakan bagian yang sebelumnya direncanakan. Ini akan diinvestigasi," kata polisi.
Wartawan yang bekerja sebagai kolumnis Washington Post serta kritikus vokal kebijakan Saudi, hilang pada 2 Oktober 2018, setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Baca juga: Terungkap! Putra Mahkota Saudi Pernah Ancam Gunakan 'Peluru' untuk Khashoggi
Riyadh awalnya menolak mengetahui keberadaan wartawan Arab itu, tetapi kemudian mengakui bahwa Khashoggi telah dibunuh dengan cairan mematikan dan jasadnya telah dimutilasi di dalam Konsulat Saudi. Pihak berwenang Saudi telah mendakwa 11 terduga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Kantor Jaksa Istanbul menyatakan, pembunuhan Khashoggi telah direncanakan. Turki juga meminta Arab Saudi untuk mengekstradisi para pelaku kejahatan, serta meminta informasi terkait keberadaan jasad Khashoggi.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
