
Pantau.com - Kesepatan emas Amerika Serikat dan organisasi Da'esh (ISIS) kembali mencuat. Informasi tersebut menyatakan pasukan pendudukan AS di Daerah Al-Jazeera membuat kesepakatan emas dengan gerilyawan Da'esh.
Berdasarkan kesepakatan itu, Washinton meraup berton-ton emas yang telah dicuri oleh organisasi teror tersebut sebagai imbalan bagi disediakannya jalan aman buat anggota dan pemimpin Da'esh dari Deir Ez-Zour, tempat mereka berada.
Keterangan dari beberapa sumber lokal mengatakan helikopter militer AS sudah mengangkut emas batangan di tengah kegelapan pada Ahad, sebelum mengangkutnya ke Amerika Serikat, demikian dilaporkan Kantor Berita Suriah, SANA, yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Baca juga: Perusahaan Bill Gates Teken Kontrak Pasok Headset untuk Militer AS
Sumber tersebut mengatakan puluhan ton emas yang telah disimpan oleh gerilyawan Da'esh di kubu terakhir mereka di Daerah Al-Baghouz di pinggiran Deir Ez-Zour telah diserahkan kepada tentara Amerika, selain berton-ton emas yang telah ditemukan tentara Amerika di persembunyian lain Da'esh.
Dengan demikian, seluruh jumlah emas yang dibawa oleh tentara Amerika ke AS berjumlah sebanyak 50 ton, dan hanya disisakan sedikit buat anggota milisi SDF, yang mengabdi buat mereka.
Baca juga: Ramai-ramai Negara Eropa Tolak Permintaan Donald Trump Soal Teroris Daesh
Belum lama ini, beberapa sumber mengatakan daerah tempat anggota dan pemimpin Da'esh berlindung berisi sebanyak 40 ton emas dan puluhan juta dolar AS --yang telah dicuri dari berbagai daerah di Suriah dan Irak oleh organisasi teror itu.
Menurut perhitungan saksi mata, helikopter militer AS mengangkut banyak kotak besar yang dipenuhi "barang jarahan" Da'esh, terutama emas, dari Daerah Ad-Dashisha di pinggir selatan Hasaka.
rn- Penulis :
- Widji Ananta