Pantau.com - Kandidat Demokrat pada pemilihan tahun 2016, Hillary Clinton mengatakan kepada News 12 Westchester, bahwa dirinya tidak akan maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat di tahun 2020, tetapi tetap akan mengambil bagian dalam putaran pemilihan berikutnya.
"Saya tidak akan maju," kata Clinton, namun di saat yang sama ia mengatakan, dirinya akan tetap berbicara terkait hal tersebut, seperti dikutip Sputnik, Selasa (5/3/2019).
"Saya tidak akan kemana-mana, Apa yang dipertaruhkan di negara kita, hal-hal yang terjadi sekarang sangat mengganggu saya. Dan saya juga berpikir keras tentang bagaimana kita memulai pembicaraan dan mendengarkan satu sama lain lagi," jelasnya.
"Kita hanya terpolarisasi. Kita benar-benar masuk dalam kamp-kamp penentang, seperti apa yang pernah saya lihat dalam kehidupan saya," tambahnya.
Baca juga: Kumpulkan 6 Juta Dolas AS dalam Semalam, Bernie Sanders Disokong Rusia pada Pilpres AS?
rnrnBREAKING: Hillary Clinton rules out 2020 bid for first time on camera in interview with News 12 NJ pic.twitter.com/ml8VxStyMq
— Breaking911 (@Breaking911) March 5, 2019
Clinton dilaporkan telah bertemu dengan berbagai kandidat dan orang-orang yang terlibat dalam pemilihan presiden, menurut CNN.
Mantan Sekretaris Negara itu bertemu dengan Calon Presiden Partai Demokrat Amy Klobuchar dan mantan Wakil Presiden Biden, yang masih mempertimbangkan apakah ia akan maju dalam kampanye 2020.
Clinton mengatakan, ia telah memberitahu setiap kandidat yang ia temui untuk tidak 'mengambil semua yang diberikan'.
Baca juga: Hillary Sebut Trump 'Ditolong' Putusan MA dalam Pilpres AS 2016
"Orang-orang perlu memahami bahwa dalam banyak kasus, mereka menjual berbagai barang-barang. Kita tidak bisa mengambil semua untuk diberikan. Kita harus benar-benar bekerja keras untuk masyarakat Amerika, dan saya akan melakukan segala sesuatu untum bisa membantu Partai Demokrat memenangkan kembali Gedung Putih," tegas Clinton.
Kandidat Demokrat yang telah menyatakan niat untuk mencalonkan diri sebagai presiden sejauh ini adalah Sens. Kamala Harris (D-Calif), Elizabeth Warren (D-Mass), Cory Booker (D-N.J), dan Bernie Sanders (I-VT)
- Penulis :
- Noor Pratiwi
