Pantau.com - Menteri Pertahanan Turki Hulu Akar pada Minggu, 21 April 2019, menyerukan rakyat agar tenang setelah pemimpin partai oposisi utama diserang selama pemakaman seorang prajurit di Kabupaten Cubuk di Ibu Kota Turki, Ankara.
Pemimpin oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) diserang oleh sekelompok orang ketika ia menghadiri pemakaman seorang prajurit Turki, yang gugur pada Jumat, 19 April 2019, bersama tiga orang selama operasi terhadap pelaku teror di daerah perbatasan Turki-Irak.
Setelah serangan tersebut, Kemal Kilicdaroglu dibawa ke satu rumah yang berdekatan, sampai kendaraan lapis baja dikirim untuk menjemput dia di bawah perlindungan pasukan keamanan.
Baca juga: Naik Turun Tensi Hubungan Turki dengan Amerika Serikat
Pemimpin oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu, diserang oleh sekelompok orang ketika ia menghadiri pemakaman seorang prajurit Turki. (Foto: Reuters)
Menteri pertahanan Turtki itu menemui Kilicdaroglu di rumah tersebut dan berbicara dengan warga lokal dengan menggunakan pengeras suara di mobil polisi, kata Kantor Berita Turki, Anadolu.
"Salah seorang saudara kita gugur. Kami menghadiri pemakamannya dan melaksanakan tanggung-jawab kami. Angkatan Bersenjata kita sekarang telah membuat kehidupan jadi sulit untuk pelaku teror ini di perbukitan dan pegunungan mereka, tempat prajurit ini gugur," kata Akar.
Baca juga: Pertama Kali Sejak 2001, Partai Erdogan Tiarap dalam Pemilu Turki
Akar dan Kiridaroglu meninggalkan rumah itu bersama-sama. Sementara itu, Gubernur Ankara Vasip Sahin mengatakan kepada satu lembaga penyiaran bahwa tindakan hukum terhadap para penyerang telah dimulai.
Yuksel Kocaman, Jaksa Penuntut Umum Ankara, mengatakan kepada Anadolu, penyelidikan dilancarkan terhadap para penyerang dan untuk memastikan itu adalah perbuatan teror atau perbuatan provokasi.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
