
Pantau.com - Uni Eropa tidak akan menawarkan kesepakatan Brexit yang lebih baik kepada siapa pun yang akan mengambil alih posisi perdana menteri Inggris, kata Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney pada Jumat.
"Menurut sudut pandang saya, Saya tidak melihat Uni Eropa menawarkan kepada perdana menteri baru kesepakatan yang lebih baik atau sangat berbeda dengan apa yang ditawarkan kepada Theresa May," kata Coveney kepada stasiun radio Irlandia Newstalk pascapengumuman pengunduran diri May pada Jumat (24/5/2019).
Baca juga: Theresa May Akhirnya Mundur sebagai Perdana Menteri Inggris
"Gagasannya bahwa perdana menteri baru akan menjadi negosiator yang lebih tangguh dan akan mengajukannya kepada Uni Eropa dan mendapatkan kesepakatan yang jauh lebih baik untuk Inggris? Itu bukan cara kerja Uni Eropa."
Theresa May akhirnya mundur sebagai Perdana Menteri Inggris setelah 3 tahun menjabat dengan penuh gejolak. Theresa May akan mundur per tanggal 7 Juni mendatang, sesuai dengan dengan desakan partai konservatif, tempatnya bernaung. May mengatakan, apa yang ia lakukan itu adalah sebuah kehormatan.
Baca juga: Menlu Inggris Tegaskan Theresa May Masih Menjabat Ketika Trump Lawatan
"Tanpa niat buruk, tetapi dengan rasa terima kasih yang luar biasa dan abadi untuk memiliki kesempatan untuk melayani negara yang saya cintai," kata dia.
"Saya akan mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif dan Serikat pada Jumat, 7 Juni, agar penggantinya bisa dipilih," kata May
rn- Penulis :
- Widji Ananta