Pantau.com - Sekitar 80 penerbangan yang masuk dan keluar di Bandar Udara Schiphol Amsterdam ditangguhkan. Angkutan umum yang berdemo menyulitkan penumpang dan staf datang ke bandara terbesar di Eropa tersebut.
Hampir seluruh pengemudi kereta, bus dan trem di Belanda melakukan aksi mogok selama 24 jam pada hari Selasa. Mereka memprotes reformasi sistem pensiunan di negara tersebut.
Baca juga: Pemilihan Anggota Parlemen Uni Eropa Dimulai dari Belanda dan Inggris
Maskapai Penerbangan KLM mengimbau para penumpang agar dapat merencanakan perjalanan mereka dan menawarkan perjalanan kembali tanpa dipungut biaya.
Maskapai Inggris EasyJet ikut meminta 24 penerbangan setelah meminta bandara Agar dapat memesan jumlah penumpang yang menuju Schiphol sebanyak mungkin.
Sementara operator lain yang membatalkan penerbangan dan menawarkan tanggal penerbangan di United Airlines, Flybe dan Ryanair.
Baca juga: Belanda Tangkap Pria 47 Tahun Diduga Komandan Front Nusra, Siapa Dia?
Aksi mogok yang menyebabkan kemacetan panjang di sekitar kota-kota besar di Belanda pada hari Selasa pagi merupakan bagian dari aksi protes yang lebih besar. Tindakan tersebut diprediksikan akan melumpuhkan operasi di pabrik dan layanan publik pada hari Rabu.
Serikat pekerja menuntut pemerintah agar merencanakan umur pensiun dan membatasinya pada usia 66 tahun saat ini. Mereka juga meminta agar dimudahkan untuk mendapatkan pensiun dini bagi pekerja yang meminta fisik.
rn- Penulis :
- Widji Ananta
